Langit nampak pekat.
Begitu gelap, tidak ada tanda fajar saat ini
Surya pun malu untuk menampakkan diri,
karena Jutaan tetes air hujan berjatuhan membasahi bumi.
Dibarengi dengan angin yang terasa menggigit kulit.
Membuat tubuh yang sedang lemah ini semakin bersembunyi dibalik hangatnya selimut.
Akal sehat mengajak untuk memulai rutinitas,
Akan tetapi, tubuh ini terasa lemah.
Sepertinya dosa terlalu menumpuk
Sehingga pengguguran dosa ini tak cukup hingga tiga fajar.
Bangun... bangunlah wahai pendosa.
Tuhan mengasihimu dengan pengguguran dosa ini.
Tuhan ingin kau berusaha untuk 'bangun'.
Menjalani rutinitasmu, menjalani kewajibanmu.
Agar Tuhan menyayangimu dengan hidup yang penuh kebahagiaan dan keberkahan.
Rabu, 22 Februari 2017
Pengguguran dosa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar